Gerakan Bumil Sehat untuk Turunkan AKI dan Tengkes

Pemerintah mencanangkan Gerakan Bumil Sehat untuk, antara lain, mendorong pemeriksaan kehamilan minimal enam kali, konsumsi tablet tambah darah, makan makanan bergizi, dan kelas kehamilan.

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Petugas memeriksa tekanan darah ibu hamil saat mengikuti vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Larangan Utara, Kota Tangerang, Banten, Jumat (20/8/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Penurunan angka kematian ibu dan tengkes atau stunting di Indonesia masih jauh dari target. Pemerintah pun mencanangkan Gerakan Bumil (Ibu Hamil) Sehat yang fokus pada kesehatan ibu hamil. Ibu yang sehat diharapkan terhindar dari risiko kematian serta risiko melahirkan anak tengkes.

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Maria Endang Sumiwi mengatakan, hasil kehamilan di Indonesia belum baik. Ini tampak dari masih tingginya angka kematian ibu (AKI). Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), AKI Indonesia adalah 177 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini jauh lebih tinggi dari negara tetangga, seperti Singapura (8 kematian per 100.000 kelahiran hidup) dan Malaysia (29 kematian per 100.000 kelahiran hidup).