logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊOtonomi Khusus Papua Belum...
Iklan

Otonomi Khusus Papua Belum Memberi Manfaat

Meskipun mempunyai sumber daya alam dengan jumlah besar, pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial di Papua lebih rendah daripada wilayah yang mempunyai sumber daya alam yang sedikit.

Oleh
HIDAYAT SALAM
Β· 1 menit baca
Warga menyusuri hutan desa di Kampung Sira, Sorong Selatan, Papua Barat, Rabu (9/6/2021). Masyarakat desa itu dipercaya mengelola hutan desa yang terus dijaga kelestariannya di sekeliling permukiman mereka.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Warga menyusuri hutan desa di Kampung Sira, Sorong Selatan, Papua Barat, Rabu (9/6/2021). Masyarakat desa itu dipercaya mengelola hutan desa yang terus dijaga kelestariannya di sekeliling permukiman mereka.

JAKARTA, KOMPAS β€” Setelah dua dekade, status otonomi khusus untuk wilayah Papua hingga kini belum memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Pengelolaan hasil sumber daya alam dan dana otonomi khusus yang tidak transparan juga akan terus memperburuk kondisi sosial ekonomi dan ekosistem jangka panjang masyarakat Papua.

Menurut Kepala Kampanye Hutan Greenpeace Asia Tenggara Kiki Taufik, meskipun mempunyai sumber daya alam dengan jumlah besar, wilayah Papua dari segi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial lebih rendah daripada wilayah yang mempunyai sumber daya alam yang sedikit.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan