logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKopi Liberika Jadi Alternatif ...
Iklan

Kopi Liberika Jadi Alternatif Setelah Arabika dan Robusta akibat Krisis Iklim

Riset terbaru menemukan, varietas kopi liberika memiliki daya tahan lebih baik selama pemanasan global. Di Indonesia, varietas liberika terbukti bisa tumbuh dan berproduksi baik di lahan marjinal.

Oleh
AHMAD ARIF
Β· 1 menit baca
Petani memetik biji kopi liberika (<i>Coffea liberica</i>) di Desa Sungai Beras, Kecamatan Mendahara Ulu, Tanjung Jabung Timur, Jambi, pertengahan Juli 2018. Kopi jenis ini tumbuh subur di dataran rendah dan pesisir serta memiliki daya adaptasi lebih baik di lahan marjinal, termasuk gambut, dibandingkan dengan kopi arabika dan robusta.
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Petani memetik biji kopi liberika (Coffea liberica) di Desa Sungai Beras, Kecamatan Mendahara Ulu, Tanjung Jabung Timur, Jambi, pertengahan Juli 2018. Kopi jenis ini tumbuh subur di dataran rendah dan pesisir serta memiliki daya adaptasi lebih baik di lahan marjinal, termasuk gambut, dibandingkan dengan kopi arabika dan robusta.

JAKARTA, KOMPAS – Banyak kajian telah menunjukkan, tanaman kopi arabika dan robusta sangat rentan terdampak perubahan iklim. Riset terbaru menemukan, varietas kopi liberika memiliki daya tahan lebih baik selama pemanasan global. Di Indonesia, varietas liberika ini terbukti bisa tumbuh dan berproduksi baik di kawasan gambut, di mana tanaman kopi lain tidak bisa tumbuh baik.

Temuan tim peneliti dari Uganda dan Inggris dengan latar belakang botani, pertanian, dan industri kopi ini telah diterbitkan di jurnal Nature Plants pada Kamis (15/12/2022). Aaron P Davis dari Royal Botanic Gardens, Inggris, menjadi penulis pertama laporan ini.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan