Gempa M 6,1 di Pasaman pada Februari 2022 Ungkap Jalur Sesar Baru

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1, yang melanda Pasaman, Sumatera Barat, pada 25 Februari 2022, telah mengungkap adanya jalur sesar baru di Patah Besar Sumatera yang sebelumnya tak terpetakan.

KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Rumah warga yang rata dengan tanah setelah gempa bermagnitudo 6,1 di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Senin (28/2/2022). Ada lebih dari seribu bangunan di Pasaman Barat dan Pasaman yang rusak berat, ringan, dan sedang karena gempa.

JAKARTA, KOMPAS — Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 yang melanda Pasaman, Sumatera Barat, pada 25 Februari 2022, telah mengungkap adanya jalur sesar baru yang sebelumnya tak terpetakan. Hasil penelitian terbaru ini menunjukkan banyaknya sumber gempa bumi yang perlu diwaspadai di Indonesia, terutama di Patahan Besar Sumatera.

Temuan ini dipublikasikan di jurnal Physics of the Earth and Planetary Interiors edisi Jumat (9/12/2022). Pepen Supendi, ahli gempa dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), yang tengah menjalani studi post doctoral di University of Cambridge, menjadi penulis pertama paper ini. Sejumlah anggota staf BMKG dan para peneliti dari luar negeri terlibat dalam penulisan.