Pengelolaan Sampah
Membangun Kesadaran Memilah Sampah sejak Dini
Untuk memulainya, anak-anak dapat memilah sampah menjadi dua jenis, organik dan anorganik. Seiring berjalannya waktu, mereka akan terus berkembang untuk memilah sampah secara lebih spesifik.

Anak-anak melihat warga membersihkan sampah di acara Antheia Beach Clean Up Vol. 4 #SayNoToStyrofoam di Kampung Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (03/12/2022).
JAKARTA, KOMPAS – Pengelolaan sampah masih menjadi masalah di Indonesia yang belum terselesaikan. Peningkatan kesadaran untuk memilah sampah sejak dini dinilai mampu mengurangi jumlah sampah yang menumpuk di negeri ini. Dengan memilah, sekitar 90-95 persen sampah akan selesai ditingkat rumah tangga.
Merujuk data Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 (Ditjen PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pada tahun 2021 volume sampah di Indonesia sebanyak 68,5 juta ton, kemudian naik hingga 70 juta ton pada 2022. Dari jumlah itu, sebanyak 40,9 persen di antaranya merupakan sampah rumah tangga.