KESEHATAN ANAK
Penolakan Imunisasi Masih Dijumpai
Sejumlah penolakan masih mewarnai pelaksanaan sub-Pekan Imunisasi Nasional di Kabupaten Pidie, Aceh, yang dimulai pada Senin kemarin. Tokoh masyarakat pun kian dibutuhhkan untuk membantu mengatasinya.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2019%2F03%2F19%2Fc3a1eb00-642b-4fef-90ec-d5a309090d24_jpg.jpg)
Anak-anak diberikan vaksin polio di posko induk tanggap darurat, di Sentani, Papua, Selasa (19/3/2019). Pemberian vaksin polio ini untuk mencegah penyebaran virus polio yang saat ini tengah mewabah di Papua Niugini. Pemberian vaksin polio sengaja dilakukan di pengungsian untuk memudahkan pencegahan, terutama untuk anak-anak yang belum divaksin.
JAKARTA, KOMPAS — Sub-Pekan Imunisasi Nasional tengah berjalan di Kabupaten Pidie, Aceh, sebagai respons penanggulangan kejadian luar biasa polio di daerah tersebut. Namun, sejumlah kendala terkait penolakan imunisasi masih dijumpai. Peran tokoh masyarakat pun dibutuhkan untuk mengatasi hal ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie Arika Husnayanti Aboebakar mengatakan, penolakan masih terjadi pada hari pertama pelaksanaan sub-Pekan Imunisasi Nasional (sub-PIN) di Kabupaten Pidie. Penolakan tersebut mayoritas karena kekhawatirkan munculnya kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) dari pemberian vaksin.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Penolakan Imunisasi Masih Dijumpai".
Baca Epaper Kompas