Gempa Bumi
Kenali Potensi Guncangan di Jalur Sesar Se-Jawa Barat
Gempa susulan di Cianjur, Jawa Barat, semakin berkurang, baik frekuensi maupun intensitasnya. Namun, di Jabar masih banyak jalur patahan aktif lain yang harus diwaspadai.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F11%2F26%2Fb9b1db20-80aa-4e6a-8623-666d6f08fd7e_jpg.jpg)
Ros memasak di dapur darurat tempat mengungsi keluarga mereka dengan menumpang pada sebuah kandang kambing di Kampung Babakan Baru, Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022). Rumah milik Ros yang ditempati dengan keempat anaknya yang telah berkeluarga hancur akibat gempa pada Senin (21/11/2022).
Gempa susulan di Cianjur, Jawa Barat, semakin berkurang, baik frekuensi maupun intensitasnya. Namun, di Jabar masih banyak jalur patahan aktif lain yang harus diwaspadai. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika telah memetakan potensi guncangan gempa di berbagai wilayah di Jabar.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, sejak gempa M 5,6 melanda pada Senin (21/11/2022) hingga Senin (28/11/2022) pukul 06.00 WIB, telah terjadi 297 gempa bumi susulan di Cianjur. ”Magnitudo gempa susulan yang terbesar M 4,2 dan terkecil M 1,0,” katanya.