logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊTergerak Panggilan Jiwa, Guru ...
Iklan

Tergerak Panggilan Jiwa, Guru pun Sulit Hitung-Hitungan

Menjadi guru lekat dengan panggilan jiwa untuk memberi pengetahuan dan kasih kepada peserta didik. Inilah yang membuat banyak guru honorer bertahan di tengah ketidakjelasan nasib.

Oleh
Tim Kompas
Β· 1 menit baca
Agustina guru honorer di SD N 70 Banda Aceh sedang mengajar siswanya. Agustina menjadi guru honorer sejak 2010 dan upah yang didapatkan Rp 400.000 per bulan.
ZULKARNAINI

Agustina guru honorer di SD N 70 Banda Aceh sedang mengajar siswanya. Agustina menjadi guru honorer sejak 2010 dan upah yang didapatkan Rp 400.000 per bulan.

Ratusan ribu guru honorer masih belum jelas nasibnya meskipun ada program pengangkatan satu juta guru aparatur sipil negara berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK. Mereka berada di sekolah-sekolah negeri di penjuru negeri, mengisi ruang-ruang kelas yang kosong dari kehadiran guru.

Hidup berkekurangan sudah biasa dilakoni para guru honorer akibat gaji yang jauh di bawah layak. Namun, banyak dari mereka yang tetap setia berangkat ke sekolah berbekal kekuatan dari senyum dan kegembiraan anak-anak di ruang kelas.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan