logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊWilayah Banjir Harus Lebih...
Iklan

Wilayah Banjir Harus Lebih Waspada Leptospirosis

Penularan penyakit leptospirosis cenderung meningkat di wilayah yang dilanda banjir. Untuk itu, masyarakat perlu waspada serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejalanya.

Oleh
RIVALDO ARNOLD BELEKUBUN
Β· 1 menit baca
Anak-anak bermain air di genangan banjir Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (2/1/2020). Bagi anak-anak, banjir menjadi kesempatan langka untuk bermain air meskipun kotor dan berisiko menularkan penyakit.
RIZA FATHONI

Anak-anak bermain air di genangan banjir Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (2/1/2020). Bagi anak-anak, banjir menjadi kesempatan langka untuk bermain air meskipun kotor dan berisiko menularkan penyakit.

JAKARTA, KOMPAS β€” Penanganan leptospirosis sering kali susah dilakukan karena deteksi dan diagnosis yang sulit. Padahal, di wilayah yang dilanda banjir, kasus penyakit ini cenderung meningkat akibat penularan dari hewan vektor atau hewan penular yang terbawa genangan banjir. Maka dari itu, masyarakat perlu waspada dan segera memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan ketika mengalami gejala leptospirosis.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan Dian Ekowati mengatakan, penanganan orang yang mengidap penyakit leptospirosis memerlukan pemeriksaan dan perawatan yang intensif. Karena itu, orang yang mengalami gejala leptospirosis dianjurkan segera memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) ataupun ke rumah sakit terdekat yang memiliki ruang perawatan intensif dan fasilitas dialisis atau pencucian darah.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan