logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊMembekali Remaja Cakap...
Iklan

Membekali Remaja Cakap Mengelola Kesehatan Jiwa dan Raga

Kehidupan remaja menghadapi fase perubahan jiwa dan raga yang perlu dukungan orangtua dan guru. Kecakapan remaja untuk memutuskan hidup dengan jiwa dan raga yang sehat perlu dibekali dengan baik.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
Ratusan remaja Papua Barat mengucapkan ikrar remaja dalam kegiatan Akselerasi Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga di Aimas Convention Center, Aimas, Kabupaten Sorong, Kamis (1/11/2018). Intervensi itu diharapkan bisa menghindarkan remaja dari sejumlah masalah yang dihadapi remaja, seperti pernikahan dini, seks pranikah, dan penggunaan napza.
KOMPAS/M ZAID WAHYUDI

Ratusan remaja Papua Barat mengucapkan ikrar remaja dalam kegiatan Akselerasi Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga di Aimas Convention Center, Aimas, Kabupaten Sorong, Kamis (1/11/2018). Intervensi itu diharapkan bisa menghindarkan remaja dari sejumlah masalah yang dihadapi remaja, seperti pernikahan dini, seks pranikah, dan penggunaan napza.

Kalangan remaja menghadapi fase pertumbuhan yang kompleks terkait perkembangan jiwa dan raganya. Semangat hidup yang membentuk kesejahteraan jiwa dan raga yang seimbang atau wellbeing para remaja pun butuh sentuhan. Mereka mengalami yang namanya pubertas, masalah gizi, kebersihan, kesehatan, hingga keamanan berinternet dan interaksi sosial.

Terkait kesehatan mental, satu dari tiga remaja Indonesia memiliki masalah kesehatan mental dan satu dari 20 remaja Indonesia memiliki gangguan mental dalam 12 bulan terakhir. Adapun gangguan mental yang paling banyak diderita remaja ialah gangguan cemas atau gabungan antara fobia sosial dan gangguan cemas menyeluruh.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan