Gereja Katolik Dapat Kurangi Emisi Melalui "Jumat Tanpa Daging"
Pesan keagamaan bisa berperan penting mengatasi perubahan iklim. Ini terbukti dari hasil penelitian University of Cambridge.
JAKARTA, KOMPAS β Pada 2011, uskup Katolik Inggris dan Wales meminta jemaatnya kembali mempraktikkan Jumat tanpa daging. Sekalipun hanya seperempat jemaatnya yang mengubah kebiasaan makan, menurut studi terbaru para peneliti University of Cambridge, hal ini ternyata bisa menghemat lebih dari 55.000 ton karbon per tahun.
Dalam studi yang diterbitkan di jurnal Social Science Research, para peneliti mengatakan bahwa jumlah emisi karbon dioksida (CO2) yang berhasil dihemat ini setara dengan 82.000 lebih orang yang melakukan perjalanan pulang-pergi dari London ke New York selama setahun. Studi ini menunjukkan, pesan keagamaan bisa berperan penting mengatasi perubahan iklim.