logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKematian dan Kasus...
Iklan

Kematian dan Kasus Tuberkulosis Meningkat Selama Pandemi Covid-19

Terganggungnya layanan pengobatan selama pandemi Covid-19 menjadi pemicu peningkatan kasus dan kematian akibat tuberkulosis.

Oleh
AHMAD ARIF
Β· 1 menit baca
Tenaga kesehatan sedang memasukkan data hasil rontgen warga di mobil <i>X-ray</i>, dalam kegiatan penapisan tuberkulosis yang digelar tim Proyek Zero TB, di Balai Desa Giri Purwo, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, akhir Maret 2022.
KOMPAS/EVY RACHMAWATI

Tenaga kesehatan sedang memasukkan data hasil rontgen warga di mobil X-ray, dalam kegiatan penapisan tuberkulosis yang digelar tim Proyek Zero TB, di Balai Desa Giri Purwo, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, akhir Maret 2022.

JAKARTA, KOMPAS β€” Diperkirakan 10,6 juta orang jatuh sakit karena tuberkulosis pada 2021 dan 1,6 juta orang di antaranya meninggal dunia. Jumlah kasus ini meningkat 4,5 persen dibandingkan pada tahun 2020. Terganggungnya layanan pengobatan selama pandemi Covid-19 menjadi pemicu peningkatan kasus dan kematian akibat tuberkulosis.

Peningkatan kasus tuberkulosis selama pandemi Covid-19 ini dilaporkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam TB Global 2022. Laporan ini juga menunjukkan bahwa beban tuberkulosis (TBC) yang resistan terhadap obat (DR-TB) juga meningkat sebesar 3 persen antara tahun 2020 dan 2021, dengan 450.000 kasus baru TBC yang resistan terhadap rifampisin (RR-TB) pada 2021.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan