Serangan Digital terhadap Media dan Jurnalis Ancam Kebebasan Pers
Sedikitnya tiga media, yaitu Narasi, Konde.co, dan Batamnews.co.id, menjadi korban kekerasan digital dalam sebulan terakhir. Hal ini mendesak untuk diungkap karena mengancam kebebasan pers di Indonesia.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F10%2F26%2F4fe51e29-b06e-4d6e-a5cb-8bfe0965a50f_jpg.jpg){kind=logo}
Para jurnalis mengambil gambar Putri Candrawathi, terdakwa atas kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Hutabarat, saat memasuki ruang sidang Pengadilan Negeri Kelas IA Jakarta Selatan, Jakarta, untuk menjalani sidang putusan sela, Rabu (26/10/2022).
JAKARTA, KOMPAS — Serangan digital terhadap media dan wartawan di Indonesia terus terjadi. Hal ini mengganggu kerja jurnalistik sekaligus menjadi ancaman serius bagi kebebasan pers sehingga mendesak untuk diungkap.
Sedikitnya, tiga media, yaitu Narasi, Konde.co, dan Batamnews.co.id, menjadi korban kekerasan digital dalam sebulan terakhir. Laman ketiga media itu mengalami serangan distributed denial of service (DDos) atau penolakan layanan secara terdistribusi.