logo Kompas.id
HumanioraTes Skolastik Tak Semudah yang...
Iklan

seleksi masuk PTN

Tes Skolastik Tak Semudah yang Dibayangkan

Tes skolastik yang akan diujikan pada seleksi nasional berdasarkan tes untuk calon mahasiswa perguruan tinggi negeri dianggap mudah. Kenyataannya, tes yang menguji penalaran ini belum dikuasai banyak siswa.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 1 menit baca
Ribuan peserta mengikuti pelaksanaan ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Negeri Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (31/5/2016). Di tahun 2023, seleksi masuk PTN lewat jalur tes hanya mengujikan tes potensi skolastik. Dari uji coba platform pendidikan digital Zenius pada September 2022, lebih dari 93 persen peserta tidak mencapai nilai minimum.
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Ribuan peserta mengikuti pelaksanaan ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Negeri Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (31/5/2016). Di tahun 2023, seleksi masuk PTN lewat jalur tes hanya mengujikan tes potensi skolastik. Dari uji coba platform pendidikan digital Zenius pada September 2022, lebih dari 93 persen peserta tidak mencapai nilai minimum.

Transformasi seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri yang dimulai tahun 2023 pada jalur tes memerlukan persiapan dan penyesuaian. Pelaksanaan tes yang diubah, hanya tes potensi skolastik nyatanya tidak semudah yang dibayangkan.

Tes potensi skolastik (TPS) akan mengukur potensi kognitif, penalaran Matematika, serta literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Masih ada sejumlah miskonsepsi tentang tes skolastik yang perlu diluruskan.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan