logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊGanti Konsumsi Daging dengan...
Iklan

Ganti Konsumsi Daging dengan Ikan untuk Kesehatan Diri dan Bumi

Data sains terbaru menunjukkan, mengganti konsumsi daging dengan beberapa jenis makanan laut dapat membantu orang mengurangi jejak karbon tanpa mengorbankan nutrisi.

Oleh
AHMAD ARIF
Β· 1 menit baca
Tempat pelelangan ikan Desa Tanjung Luar, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, menyuplai kebutuhan konsumsi ikan hampir seluruh Pulau Lombok. Namun, melimpahnya sumber ikan di NTB berbanding terbalik dengan rendahnya tingkat konsumsi ikan.
KOMPAS/KHAERUL ANWAR

Tempat pelelangan ikan Desa Tanjung Luar, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, menyuplai kebutuhan konsumsi ikan hampir seluruh Pulau Lombok. Namun, melimpahnya sumber ikan di NTB berbanding terbalik dengan rendahnya tingkat konsumsi ikan.

Data sains terbaru menunjukkan, mengganti konsumsi daging dengan beberapa jenis makanan laut dapat membantu orang mengurangi jejak karbon mereka tanpa mengorbankan nutrisi. Sebagai negara kepulauan yang kaya sumber daya laut, temuan ini bisa jadi peluang Indonesia untuk mengejar defisit protein di masyarakat tanpa harus meningkatkan ketergantungan pada impor daging.

Produksi makanan telah menyumbang sekitar sepertiga dari emisi gas rumah kaca global, sebagian besar dari metana dan karbon dioksida. Kajian Xiaoming Xu dari University of Illinois dan tim yang terbit di jurnal Nature Food, September 2021, menunjukkan, dari 17 miliar metrik ton emisi per tahun dari sektor makanan, 57 persen berasal dari peternakan. Sementara makanan nabati menyumbang 29 persen.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan