logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊAlat Deteksi Cepat Infeksi...
Iklan

Alat Deteksi Cepat Infeksi Dengue

Demam berdarah dengue masih menjadi persoalan kesehatan masyarakat di Indonesia. Banyak infeksi yang terlambat terdeteksi berujung pada kondisi fatal. Untuk itu, alat deteksi cepat infeksi dengue sangat diperlukan.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
Ketua tim penemu Beti Ernawati Dewi menunjukkan alat tes diagnostik dini dan cepat demam berdarah dengue (DBD), yakni rapid diagnostic tes (RDT) protein NS-1 di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), Jakarta, Selasa (6/9/2022). Penemuan alat atau kit in merupakan hasil kolaborasi hasil penelitian dengan personel dari lintas program studi Ul dengan industri.
KOMPAS/RIZA FATHONI

Ketua tim penemu Beti Ernawati Dewi menunjukkan alat tes diagnostik dini dan cepat demam berdarah dengue (DBD), yakni rapid diagnostic tes (RDT) protein NS-1 di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), Jakarta, Selasa (6/9/2022). Penemuan alat atau kit in merupakan hasil kolaborasi hasil penelitian dengan personel dari lintas program studi Ul dengan industri.

Demam dengue telah teridentifikasi di Indonesia lebih dari setengah abad. Meski begitu, penyakit infeksi yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti tersebut belum juga teratasi.

Sejak demam dengue ditemukan pada 1968, kasus penularannya secara fluktuatif cenderung meningkat. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, pada tahun 2008 angka kesakitan atau incidence rate (IR) sebesar 59,02 per 100.000 penduduk. Pada 2011 menurun menjadi 27,67 kasus per 100.000 penduduk.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan