logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊProtokol Kesehatan Masih...
Iklan

Protokol Kesehatan Masih Relevan Dijalankan

Kejenuhan masyarakat menghadapi pandemi Covid-19 sebaiknya tidak turut membuat masyarakat enggan menjalankan protokol kesehatan. Kepatuhan perlu kembali ditingkatkan disertai dengan peningkatan laju vaksinasi Covid-19.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
Jurnalis mengikuti tes usap antigen yang diadakan oleh penyelenggara kegiatan sebuah seremoni di Jakarta, Senin (23/11/2020). Pada masa pandemi Covid-19 ini, tes usap menjadi salah satu langkah yang dilakukan oleh instansi ketika mengundang pihak luar, sebagai langkah pencegahan penyebaran virus korona baru.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Jurnalis mengikuti tes usap antigen yang diadakan oleh penyelenggara kegiatan sebuah seremoni di Jakarta, Senin (23/11/2020). Pada masa pandemi Covid-19 ini, tes usap menjadi salah satu langkah yang dilakukan oleh instansi ketika mengundang pihak luar, sebagai langkah pencegahan penyebaran virus korona baru.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kejenuhan menghadapi pandemi Covid-19 lumrah terjadi di masyarakat. Namun, masyarakat diharapkan tidak jenuh untuk menjalankan protokol kesehatan. Protokol kesehatan yang juga meliputi gaya hidup sehat tidak hanya bermanfaat untuk melawan Covid-19, tetapi juga berbagai penyakit lain.

Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Ede Surya Darmawan menyampaikan, masyarakat harus paham bahwa saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Setiap hari masih dilaporkan adanya kasus penularan baru, bahkan masih ada kasus kematian.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan