PEMULIABIAKAN
Inseminasi Banteng Jawa dan Sapi Bali untuk Bibit Unggul
Inseminasi buatan banteng jawa dan sapi bali digagas karena ada kekhawatiran penurunan kualitas bibit sapi unggulan yang ada saat ini.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F09%2F08%2F7103470f-5c11-439e-aece-985fefd7fd50_jpeg.jpg)
Benu, banteng jawa jantan usia 10 tahun, di paddock Taman Safari Indonesia, Prigen, Jawa Timur, Kamis (8/9/2022). Banteng jawa berstatus satwa yang dilindungi karena terancam punah.
PASURUAN, KOMPAS — Taman Safari Indonesia bekerja sama dengan PT Smelting merevitalisasi banteng jawa dan sapi bali untuk memperoleh bibit unggul. Bibit sapi ini akan menjadi modal beternak bagi para mantan narapidana teroris binaan BNPT di Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Direktur Taman Safari Indonesia (TSI) Jansen Manansang, Kamis (8/9/2022), mengatakan, pihaknya segera membangun pusat penelitian terpadu banteng jawa (Bos javanicus). Pusat penelitian itu dititikberatkan pada program konservasi dan revitalisasi atau pemuliabiakan genetik sapi bali.