logo Kompas.id
HumanioraPemulihan Stok Ikan Terkendala...
Iklan

Pemulihan Stok Ikan Terkendala Perubahan Iklim

Ekoregion tropis di Asia, Pasifik, Amerika Selatan, dan Afrika mengalami penurunan populasi ikan. Hal itu karena spesies bergerak lebih jauh ke utara ke perairan yang lebih dingin serta akibat penangkapan berlebih.

Oleh
ICHWAN SUSANTO
· 1 menit baca
Nelayan di Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, mengangkut es batu untuk stok mengawetkan ikan selama sepekan melaut di perairan Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (3/9/2022) jelang siang. Nelayan kapal bagan ini kembali melaut seeusai lima hari terpaksa libur akibat cuaca buruk.
KOMPAS/YOLA SASTRA

Nelayan di Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, mengangkut es batu untuk stok mengawetkan ikan selama sepekan melaut di perairan Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (3/9/2022) jelang siang. Nelayan kapal bagan ini kembali melaut seeusai lima hari terpaksa libur akibat cuaca buruk.

Sejumlah hasil riset menunjukkan, wilayah-wilayah penangkapan ikan di laut mengalami penurunan stok yang mengkhawatirkan. Dengan laju perubahan iklim dan penangkapan ikan berlebih yang tak terkendali, stok ikan itu bakal terus berkurang alias tak bisa pulih. Jika kondisi ini berlanjut, dampak terdekatnya yaitu pada jutaan warga di pesisir yang mengandalkan ikan sebagai sumber penghidupan dan sumber protein.

Tim peneliti mengungkapkan hal itu dalam jurnal Global Change Biology pada 1 September 2022 dengan judul ”Rebuilding Fish Biomass for the World’s Marine Ecoregions Under Climate Change”. Mereka menyelidiki biomassa ikan melalui berat tangkapan ikan pada 226 ekoregion laut mulai tahun 1950 dan memproyeksikannya hingga 2100. Riset ini dijalankan tim peneliti dari University of British Columbia (UBC), Stanford Center for Ocean Solutions, dan University of Bern.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan