Kesehatan Masyarakat
Jangan Ada Lagi Kematian Ibu dan Bayi
Angka kematian ibu dan bayi di Indonesia masih tinggi. Kematian yang terjadi saat fase persalinan merupakan yang tertinggi. Padahal, peningkatan akses pada layanan kesehatan telah diupayakan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F04%2F15%2Fa534eb15-0dd7-4be7-ab7b-7fdc2cecaafd_jpg.jpg)
Seorang ibu hamil mengikuti kelas prenatal yoga di Klinik Ngesti Widodo, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (9/4/2022). Dalam prenatal yoga, para ibu hamil diajari mempersiapkan persalinan yang normal dan dilatih teknik pernapasan supaya lebih rileks saat menghadapi persalinan.
Angka kematian ibu dan bayi di Indonesia masih tinggi. Kematian yang terjadi saat fase persalinan merupakan yang tertinggi. Padahal, peningkatan akses pada layanan kesehatan telah diupayakan sehingga memungkinkan persalinan dilakukan di fasilitas kesehatan dengan tenaga yang terampil.
Dalam satu bulan terakhir, dua kisah tragis mengenai kematian bayi yang dipisahkan organ kepalanya saat persalinan ramai diperbincangkan di media sosial. Kisah pertama terjadi di Jombang, Jawa Timur, pada akhir Juli 2022.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 8 dengan judul "Jangan Ada Lagi Kematian Ibu dan Bayi".
Baca Epaper Kompas