Keberagaman Sistem Pangan Lokal untuk Pangan Nasional
Upaya memenuhi kebutuhan pangan nasional tidak boleh mengorbankan peladangan tradisional yang terbukti bisa menyediakan keberagaman sumber pangan yang dibutuhkan untuk menopang kesehatan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F08%2F26%2Ff727af7b-a020-49cc-b131-c159fb802a74_jpg.jpg){kind=logo}
Norsilawati, Kamis (20/1/2022), mengamati ladangnya yang sudah mulai menguning karena matangnya padi-padi yang ia tanam beberapa bulan sebelumnya. Terlihat kayu-kayu bekas terbakar, di Desa Kinipan, Lamandau, Kalteng.
JAKARTA, KOMPAS — Upaya memenuhi kebutuhan pangan nasional agar tak mengorbankan perladangan tradisional yang merupakan bagian dari keberagaman sistem pangan lokal. Selain untuk memenuhi kebutuhan kalori, keberagaman pangan lokal dibutuhkan untuk memenuhi zat gizi mikro guna mengatasi tiga beban malanutrisi di Indonesia.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Agustin Teras Narang, asal Kalimantan Tengah, Selasa (30/8/2022), kepada Kompas, mengatakan, pembakaran lahan untuk perladangan merupakan tradisi turun-temurun dan merupakan bagian dari kearifan lokal.