logo Kompas.id
HumanioraDampak Cahaya Buatan pada...
Iklan

Dampak Cahaya Buatan pada Atraksi ”Glow” Tergolong Rendah

Hasil kajian sementara atraksi ”Glow” di Kebun Raya Bogor menunjukkan, intensitas cahaya tergolong sangat rendah untuk menimbulkan dampak negatif ke tanaman. Kesimpulan atraksi ini menunggu kajian tahap selanjutnya.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 1 menit baca
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan penelitian mengenai perubahan karakteristik hewan dan tumbuhan dari faktor cahaya, polusi udara, dan polusi suara. Penelitian yang dilakukan dengan memanfaatkan platform riset di area Kebun Raya Bogor tersebut dilakukan oleh lintas bidang organisasi riset (OR) BRIN.
HUMAS KEBUN RAYA BOGOR

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan penelitian mengenai perubahan karakteristik hewan dan tumbuhan dari faktor cahaya, polusi udara, dan polusi suara. Penelitian yang dilakukan dengan memanfaatkan platform riset di area Kebun Raya Bogor tersebut dilakukan oleh lintas bidang organisasi riset (OR) BRIN.

BOGOR, KOMPAS — Kajian tahap pertama dampak atraksi malam ”Glow” di Kebun Raya Bogor telah selesai dilakukan. Hasil sementara menunjukkan, intensitas cahaya Glow tergolong sangat rendah untuk menimbulkan dampak negatif ke tanaman.

General Manager Corporate Communication and Security PT Mitra Natuna Raya(MNR) Zaenal Arifin menyampaikan, kajian tahap pertama terkait dampak atraksi malam Glow di Kebun Raya Bogor (KRB) telah dilakukan oleh peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) selama periode Januari-Juni 2022.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan