Cegah Talasemia Mayor dengan Pemeriksaan Darah sejak Dini
Penderita talasemia mayor membutuhkan transfusi darah seumur hidup. Penyakit ini tidak bisa disembuhkan, tetapi bisa dicegah dengan pemeriksaan darah sejak dini dan edukasi.
Berada di ”sabuk talasemia” dunia, Indonesia termasuk negara yang memiliki prevalensi talasemia tinggi dengan sekitar 2.500 bayi lahir membawa talasemia mayor setiap tahun. Sekalipun tidak bisa disembuhkan, penyakit keturunan ini bisa dicegah melalui penapisan sejak dini dan edukasi masyarakat.
Talasemia merupakan penyakit kelainan darah merah yang diturunkan dari kedua orangtua kepada anak. Penyakit ini disebabkan berkurangnya atau tidak terbentuknya protein pembentuk hemoglobin (Hb) utama manusia, yang menyebabkan eritrosit mudah pecah dan menyebabkan pasien mengalami kekurangan darah atau anemia.