Konservasi Cagar Budaya
Melebur dalam Liukan Nada Jazz
GPIB Immanuel di Jakarta menggelar konser Jazz Goes to Immanuel pada 12-14 Agustus 2022. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memelihara gedung gereja yang merupakan bangunan cagar budaya berusia 183 tahun.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F08%2F13%2F23d1e646-8438-4f06-8feb-76db9cad0f4c_jpg.jpg)
Penyanyi Monita Tahalea membawakan lagunya saat konser musik "Jazz Goes to Immanuel" di pelataran Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel, Jakarta, Sabtu (13/8/2022). GPIB Immanuel menggelar konser musik pada 12-14 Agustus 2022 untuk menggalang dana demi perawatan gedung gereja yang merupakan bangunan cagar budaya.
Jazz sempat dikenal sebagai musiknya priyayi kota ketika berkembang di Indonesia beberapa dekade silam. Orang yang mengerti dan suka jazz dipandang berkelas.
Mungkin, jika itu masih terjadi di zaman sekarang, anak muda bakal berceletuk sarkastis, “Si Paling Jazz.” Namun, jazz kini telah melebur ke berbagai lapis masyarakat dan genre musik, tidak lagi eksklusif. Gereja berusia 183 tahun di pusat kota Jakarta bisa bersaksi soal itu.