logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊPenularan Cacar Monyet akibat ...
Iklan

Penularan Cacar Monyet akibat Kontak Erat dalam Waktu yang Lama

Penularan cacar monyet bisa terjadi pada setiap orang tanpa terkait dengan orientasi seksual tertentu. Karena itu, setiap masyarakat diharapkan tetap waspada akan penularan penyakit tersebut.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
Petugas bagian epidemiologi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandung (kiri) memindai suhu tubuh penumpang dari penerbangan Singapura dengan menggunakan termometer inframerah nonkontak di Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/5/2019).
KOMPAS/SAMUEL OKTORA

Petugas bagian epidemiologi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandung (kiri) memindai suhu tubuh penumpang dari penerbangan Singapura dengan menggunakan termometer inframerah nonkontak di Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/5/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Sebagian besar kasus cacar monyet yang dilaporkan secara global ditemukan pada kelompok gay, biseksual, dan laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki. Meski begitu, penularan cacar monyet tidak terkait dengan orientasi seksual tertentu sebab penyakit ini bukan penyakit infeksi menular seksual. Cacar monyet menular akibat kontak erat dalam waktu yang lama.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat per 5 Agustus 2022 mencatat, jumlah kasus cacar monyet di dunia mencapai 28.220 kasus yang tersebar di 88 negara. Sebanyak 20 kasus telah dilaporkan di kawasan Asia Tenggara, yakni 15 kasus di Singapura, 4 kasus di Thailand, dan 1 kasus di Filipina.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan