logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊPastikan Penilaian Status...
Iklan

Pastikan Penilaian Status Tengkes Anak Terukur

Pengukuran yang tepat amat diperlukan untuk mendeteksi anak yang mengalami tengkes. Hal tersebut akan berpengaruh pada intervensi yang diberikan.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
Petugas puskesmas dan kader posyandu Desa Kesetnana, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengukur tinggi badan Sandi Santiago Numlene (5) yang tengkes.
KOMPAS/ADHITYA RAMADHAN

Petugas puskesmas dan kader posyandu Desa Kesetnana, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengukur tinggi badan Sandi Santiago Numlene (5) yang tengkes.

JAKARTA, KOMPAS – Prevalensi tengkes di Indonesia dilaporkan menurun selama lima tahun terakhir. Namun, penurunan tersebut perlu dipastikan diukur sesuai dengan standar. Jika pencatatan tidak sesuai dikhawatirkan intervensi yang diberikan pada anak menjadi tidak tepat.

Sekretaris Jenderal Koalisi Perlindungan Kesehatan Masyarakat (Kopmas) Yuli Supriati di Jakarta, Kamis (4/8/2022) mengatakan, pemerintah telah menargetkan prevalensi tengkes atau stunting bisa menurun menjadi 14 persen pada 2024. Target ini dinilai sangat ambisius karena artinya Indonesia harus bisa menurunkan angka tengkes hingga 10 persen selama dua tahun.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan