logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊIndonesia Darurat Perdagangan ...
Iklan

Indonesia Darurat Perdagangan Manusia

Praktik perdagangan orang di Tanah Air mengancam masyarakat Indonesia, terutama perempuan dan anak-anak. Perlu ada langkah bersama semua pihak untuk menghentikan perdagangan orang.

Oleh
SONYA HELLEN SINOMBOR
Β· 1 menit baca
Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Bali mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang menempatkan seorang remaja perempuan asal Cianjur, Jawa Barat, menjadi korban. Polisi menghadirkan tiga tersangka yang sudah ditahan dalam pemaparan hasil pengungkapan kasus TPPO itu di Polda Bali, Denpasar, Selasa (28/1/2020).
COKORDA YUDISTIRA

Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Bali mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang menempatkan seorang remaja perempuan asal Cianjur, Jawa Barat, menjadi korban. Polisi menghadirkan tiga tersangka yang sudah ditahan dalam pemaparan hasil pengungkapan kasus TPPO itu di Polda Bali, Denpasar, Selasa (28/1/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Situasi perdagangan orang atau manusia di Indonesia kian mengkhawatirkan menyusul terus terjadinya pengiriman jenazah-jenazah pekerja migran Indonesia asal Nusa Tenggara Timur dari Malaysia. Peringatan Hari Anti-perdagangan Orang Sedunia 2022 seharusnya jadi momentum bagi Pemerintah Indonesia untuk lebih serius memerangi perdagangan orang.

Pencegahan perdagangan orang juga membutuhkan dukungan semua pihak, di antaranya pemangku kebijakan di tingkat pusat hingga daerah, termasuk para tokoh agama dan masyarakat. Sebab, di masa pandemi Covid-19 pun, praktik perdagangan orang melalui perekrutan pekerja Indonesia ke luar negeri dengan berbagai modus oleh sindikat pelaku diduga terus berlangsung.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan