logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊPeluncuran Satelit Satria...
Iklan

Peluncuran Satelit Satria Mempercepat Transformasi Digital Indonesia

Transformasi digital jadi keniscayaan. Untuk mewujudkan itu, pemerintah dan PT Pasifik Satelit Nusantara mengembangkan satelit Satria dan cadangannya guna memberikan akses internet berkualitas hingga pelosok Nusantara.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
Β· 1 menit baca
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate (kiri) menerima miniatur Satelit Nusantara Lima (N5) dari Presiden Boeing Satellite Systems International Ryan Reid di kantor Boeing Satellite Systems di Los Angeles, Amerika Serikat, Senin (25/7/2022). Satelit N5 itu diproduksi Boeing Satellite Systems dan diprediksi akan diluncurkan pada April-Mei 2023. N5 akan menjadi satelit cadangan dari Satelit Republik Indonesia (Satria) atau Satelit Nusantara Tiga (N3).
M ZAID WAHYUDI

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate (kiri) menerima miniatur Satelit Nusantara Lima (N5) dari Presiden Boeing Satellite Systems International Ryan Reid di kantor Boeing Satellite Systems di Los Angeles, Amerika Serikat, Senin (25/7/2022). Satelit N5 itu diproduksi Boeing Satellite Systems dan diprediksi akan diluncurkan pada April-Mei 2023. N5 akan menjadi satelit cadangan dari Satelit Republik Indonesia (Satria) atau Satelit Nusantara Tiga (N3).

LOS ANGELES, KOMPAS β€” Peluncuran Satelit Republik Indonesia atau Satria dan cadangannya tahun depan akan mengukuhkan jalan transformasi digital Indonesia. Penyediaan infrastruktur komunikasi ini akan mempercepat digitalisasi layanan publik sekaligus mendorong tumbuhnya ekonomi digital hingga pelosok Nusantara.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate di sela-sela kunjungannya ke Boeing Satellite Systems di Los Angeles, Amerika Serikat, Senin (25/7/2022), mengatakan, meski diterpa pandemi Covid-19, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk tetap melakukan transformasi digital. Penyediaan satelit merupakan bagian penyediaan infrastruktur digital hulu agar seluruh masyarakat memiliki akses internet.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan