Pasien Komorbid dan Pneumonia Berisiko Tinggi Alami ”Longcovid”
Jumlah kasus sindrom ”longcovid” di Indonesia cukup tinggi. Masyarakat diminta lebih waspada akan dampak sindrom ini terutama yang memiliki komorbid, seperti asma, hipertensi, dan diabetes, serta menderita pneumonia.
JAKARTA, KOMPAS — Sindrom Covid-19 persisten atau sindrom longcovid banyak dialami oleh pasien terinfeksi SARS-CoV-2 di Indonesia. Gejala dari sindrom ini secara signifikan lebih tinggi ditemukan pada pasien dengan komorbid atau penyakit penyerta serta pasien dengan pneumonia.
Hal tersebut terungkap dari riset yang dilakukan oleh tim peneliti gabungan dari RS Umum Pusat Persahabatan, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI). Riset ini telah dipublikasikan di jurnal GERMS pada 2 Juni 2022.