logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊPengembangan Baterai untuk...
Iklan

Pengembangan Baterai untuk Kendaraan Listrik Harus Ramah Lingkungan

Pengembangan baterai kendaraan listrik harus mengedepankan aspek keberlanjutan dan ramah lingkungan. Baterai yang telah diproduksi dan digunakan agar dipastikan bisa diolah atau didaur ulang kembali.

Oleh
PRADIPTA PANDU MUSTIKA
Β· 1 menit baca
Petugas melepas baterai motor listrik saat uji coba stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) di Jakarta, Senin (31/8/2020). Adanya SPBKLU ini diharapkan akan menambah minat masyarakat untuk beralih dari kendaraan berbahan bakar minyak ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Petugas melepas baterai motor listrik saat uji coba stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) di Jakarta, Senin (31/8/2020). Adanya SPBKLU ini diharapkan akan menambah minat masyarakat untuk beralih dari kendaraan berbahan bakar minyak ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pengembangan baterai sangat dibutuhkan sebagai penyimpan energi dan merupakan salah satu teknologi inti dalam kendaraan listrik.Namun, riset dan pengembangan baterai harus mengedepankan aspek keberkelanjutan dan ramah lingkungan agar tidak menimbulkan permasalahan baru di masa mendatang.

Hal tersebut mengemuka dalam konferensi internasional tentang baterai untuk energi terbarukan dan kendaraan listrik (ICB-REV) 2022 secara daring, Rabu (22/6/2022). Acara yang diselenggarakan oleh Institut Penelitian Baterai Nasional (NBRI) pada 21-23 Juni ini menghadirkan sejumlah pembicara dan pakar dari sejumlah negara.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan