Kepulauan Wallacea, Zona Pembauran Genetika Manusia
Analisis genetik manusia kuno yang ditemukan di delapan situs arkeologi di Sulawesi, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur menunjukkan, Kepulauan Wallacea menjadi ”melting pot” manusia sejak ribuan tahun lalu.
JAKARTA, KOMPAS — Kepulauan Wallacea terbukti menjadi tempat pembauran nenek moyang manusia modern atau Homo sapiens sejak ribuan tahun lalu. Temuan ini didapatkan dari penelitian terhadap genetika manusia kuno yang ditemukan di delapan situs arkeologi di Sulawesi, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur.
Laporan penelitian ini dipublikasikan di jurnal Nature Ecology and Evolution pada Kamis (9/6/2022), oleh tim peneliti dari Indonesia dan sejumlah negara lain. Sandra Oliveira dari Department of Evolutionary Genetics, Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology, Jerman, menjadi penulis pertama kajian ini. Beberapa arkeolog senior seperti Sue O’Connor dan Peter Bellwood dari Australian National University, juga terlibat dalam paper ini.