logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊMemahami Dorongan Makan
Iklan

Memahami Dorongan Makan

Mengalami dorongan kuat untuk makan makanan manis, asin atau gurih tidak jadi masalah jika terjadi sesekali. Namun, jika berlangsung terus-menerus, bisa berbahaya bagi kesehatan. Perlu kiat untuk mengatasi hal itu.

Oleh
ATIKA WALUJANI MOEDJIONO
Β· 1 menit baca
Makanan kaya lemak dan bercita rasa gurih merupakan salah satu jenis makanan yang diinginkan saat seseorang mengalami dorongan kuat untuk makan sesuatu atau mengidam.
CRAIG BARRITT / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / GETTY IMAGES VIA AFP

Makanan kaya lemak dan bercita rasa gurih merupakan salah satu jenis makanan yang diinginkan saat seseorang mengalami dorongan kuat untuk makan sesuatu atau mengidam.

Mengidam tak hanya terjadi pada orang hamil. Sebagian besar dari kita pernah mengalami dorongan kuat untuk mengonsumsi makanan tertentu alias mengidam (food craving). Umumnya berupa makanan manis, asin, atau berlemak tinggi. Mengidam bisa muncul kapan saja dan tidak selalu dipicu oleh rasa lapar. Jika terus berlangsung, bisa menyebabkan kegemukan serta mengundang berbagai penyakit.

Menurut laman Harvard School of Public Health, mengidam melibatkan interaksi faktor yang kompleks. Faktor-faktor itu berupa sinyal otak, perilaku yang menjadi kebiasaan, dan akses mudah ke makanan.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan