logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊSamudra Makin Panas, PBB...
Iklan

Samudra Makin Panas, PBB Peringatkan, Suhu Tertinggi Bumi Tinggal Tunggu Waktu

Laporan Badan Meteorologi Dunia (WMO) menyebut samudra-samudra di dunia semakin panas dan asam. Situasi ini akan terus memburuk jika pilihan kebijakan untuk mengurangi gas rumah kaca berjalan menuju arah yang salah.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
Β· 1 menit baca
Wisatawan memandang ke arah samudra saat matahari terbenam di Pantai Kuta, Bali, Senin (16/5/2022). Laporan Badan Meteorologi Dunia (WMO) yang dirilis pada Rabu (18/5/2022) menyebutkan bahwa samudra-samudra di dunia terus mengalami kenaikan suhu dan semakin asam akibat pemanasan Bumi yang dipicu kenaikan level karbon dioksida dan metana di atmosfer.
AP/FIRDIA LISNAWATI

Wisatawan memandang ke arah samudra saat matahari terbenam di Pantai Kuta, Bali, Senin (16/5/2022). Laporan Badan Meteorologi Dunia (WMO) yang dirilis pada Rabu (18/5/2022) menyebutkan bahwa samudra-samudra di dunia terus mengalami kenaikan suhu dan semakin asam akibat pemanasan Bumi yang dipicu kenaikan level karbon dioksida dan metana di atmosfer.

GENEVA, KAMIS β€” Samudra-samudra di dunia semakin panas dan asam, mengindikasikan semakin memburuknya pemanasan global saat ini. Konflik dan perang juga telah mengancam komitmen untuk mengendalikan iklim global, yakni mencegah peningkatan suhu Bumi agar tetap berada di bawah 1,5 derajat celsius pada 2050.

Laporan terbaru Badan Meteorologi Dunia (WMO) yang diluncurkan pada Rabu (18/5/2022) menyebutkan, tingkat pemanasan Bumi akibat naiknya level karbon dioksida (CO2) dan metana di atmosfer mencapai titik yang mengkhawatirkan. Hal ini berdampak pada semakin hangatnya suhu Bumi dan lautan dunia.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan