TRISUCI WAISAK
Aktualisasikan Ajaran Sang Buddha untuk Capai Kebahagiaan Sejati
Sudah waktunya kita berhenti melihat apa yang diperbuat orang lain dan lebih terfokus pada tindakan yang dilakukan diri sendiri. Saat melalui masa sulit, setiap pribadi diminta berhenti menyalahkan orang lain.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F05%2F16%2F99226fbf-d479-4bf0-8677-f35e331242f0_jpg.jpg)
Umat bersama biksu beramai-ramai memasuki area perayaan Trisuci Waisak 2566 BE/2022 di pelataran Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (16/5/2022).
MAGELANG, KOMPAS - Keteladanan Sang Buddha mengandung nilai-nilai universal yang penting untuk ditiru, diaktualisasikan, dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semua ajarannya juga perlu direalisasikan umat demi mencapai pencerahan sempurna tanpa batas.
”Dengan menerapkan semua ajaran Sang Buddha dengan penuh rasa cinta kasih, toleransi, pengertian, penerimaan, dan nilai-nilai moralitas yang baik, serta dengan menjaga semangat Bhinneka Tunggal Ika, mari kira bersama-sama mewujudkan kebahagiaan sejati dalam bingkai NKRI,” ujar Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi dalam sambutannya menjelang detik-detik Waisak 2566 BE/2022 di pelataran Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (16/5/2022).