LITERASI
Buku ”Warna-Warni Cinta” Dijual sebagai NFT
Buku karya Selly Fajarini berjudul ”Warna-Warni Cinta” dipasarkan sebagai aset digital dalam bentuk ”non-fungible token” (NFT). Keuntungan dari penjualan buku didonasikan untuk pemberdayaan komunitas di Kota Denpasar.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F04%2F21%2F6389d0cf-c08c-4d05-a66c-97e6e38ca510_jpg.jpg)
Sebagian isi dari buku Warna-Warni Cinta karya Ida Ayu Selly Fajarini yang dipasarkan sebagai non-fungible token (NFT), selain didistribusikan sebagai buku cetakan.
DENPASAR, KOMPAS — Sebentuk aksi sosial dilakukan Ida Ayu Selly Fajarini melalui bukunya berjudul Warna-Warni Cinta yang dipasarkan sebagai non-fungible token atau NFT selain didistribusikan sebagai buku cetakan. Selly Fajarini, yang juga istri Wali Kota Denpasar periode 2010-2015 dan periode 2016-2021 Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, mendonasikan hasil keuntungan penjualan buku tersebut untuk kegiatan pemberdayaan komunitas peduli dan penyintas skizofrenia di Rumah Berdaya Denpasar.
Buku bersampul merah muda yang berjudul Warna-Warni Cinta berisikan kumpulan foto aktivitas Selly Fajarini bersama keluarga, kelompok penyandang disabilitas, warga lanjut usia, sahabat, hingga aktivitasnya bertualang dan berolahraga serta kegiatan budaya.