logo Kompas.id
HumanioraLonjakan Kasus Omicron di...
Iklan

PANDEMI COVID-19

Lonjakan Kasus Omicron di Kalsel Diprediksi Belum Capai Puncak

Lonjakan kasus Covid-19 di Kalimantan Selatan yang dipicu penularan varian Omicron diperkirakan belum mencapai puncak. Perlu pengendalian mobilitas penduduk, disiplin prokes, dan akselerasi vaksinasi.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
· 1 menit baca
Anak-anak bersama orangtuanya antre untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 serentak yang digelar Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan di Gedung Sultan Suriansyah, Kota Banjarmasin, Kamis (10/2/2022). Vaksinasi tersebut menyasar 3.000 orang dari kelompok anak-anak, lansia, dan masyarakat umum.
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Anak-anak bersama orangtuanya antre untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 serentak yang digelar Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan di Gedung Sultan Suriansyah, Kota Banjarmasin, Kamis (10/2/2022). Vaksinasi tersebut menyasar 3.000 orang dari kelompok anak-anak, lansia, dan masyarakat umum.

BANJARMASIN, KOMPAS — Lonjakan kasus positif Covid-19 di Kalimantan Selatan yang diduga dipicu penularan varian Omicron diperkirakan belum mencapai puncak. Kebijakan pengendalian mobilitas penduduk, penegakan disiplin protokol kesehatan, serta akselerasi vaksinasi diperlukan untuk mengendalikan penyebaran.

Anggota Tim Pakar Percepatan Penanganan Covid-19 Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Hidayatullah Muttaqin mengatakan, Kalsel telah mengalami ledakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron sebagaimana kondisi nasional. Lonjakan kasus di Kalsel dimulai pada 18 Januari 2022 didapati satu kasus positif Covid-19 varian Omicron.

Editor:
GREGORIUS MAGNUS FINESSO
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.