PROYEK INFRASTRUKTUR
Warga Wadas Perlu Tahu Dampak Penambangan
Masyarakat terdampak pembangunan tambang andesit di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, dinilai perlu mengetahui dampak pembangunan. Mereka perlu dilibatkan dalam pencarian solusi.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F02%2F10%2F645c6805-04b9-4f44-ae16-34c4a46a8e24_jpg.jpg)
Aktivis mahasiswa membawa poster bertuliskan Selamatkan Mata Air” saat menggelar aksi solidaritas bagi warga Wadas di depan Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (10/2/2022). Penolakan warga terhadap penambangan batu andesit di desa mereka berujung penangkapan ratusan warga pada Selasa (8/2/2022).
SEMARANG, KOMPAS — Warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, berhak tahu dampak dan risiko pembangunan tambang andesit di lingkungan mereka. Setelah mengetahui dampaknya, warga juga perlu mengetahui solusi apa yang ditawarkan pemerintah untuk menekan kekhawatiran mereka terhadap kerusakan lingkungan di sekitarnya.
Hal itu diungkapkan Guru Besar Manajemen Lingkungan Universitas Diponegoro, Semarang, Sudharto P Hadi, saat dihubungi, Minggu (13/2/2022) malam. Dia menyebut, pembangunan di Wadas tidak bisa dilakukan dengan konsep bisnis seperti biasa (business as usual).