logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊEmisi dari Kompor Gas...
Iklan

Emisi dari Kompor Gas Membahayakan Kesehatan dan Iklim

Selama ini gas alam dianggap lebih bersih dibandingkan energi fosil lain. Namun, studi terbaru menunjukkan, kompor gas di dalam rumah menghasilkan emisi metana yang berakibat sangat buruk bagi iklim dan kesehatan.

Oleh
AHMAD ARIF
Β· 1 menit baca
Barang bukti berupa tabung gas berukuran 3 kg dan 12 kg diperlihatkan kepada wartawan saat rilis pengungkapan kasus pengoplosan gas bersubsidi di Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (22/1/2019). Pelaku memindahkan isi tabung gas ukuran 3 kg bersubsidi ke tabung berukuran 12 kg untuk memperoleh keuntungan besar. Tabung gas berukuran 12 kg tersebut didistribusikan di Jakarta dan sekitarnya. Aparat berhasil menyita 1200 tabung gas 3 kg dan 242 tabung gas 12 kg.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Barang bukti berupa tabung gas berukuran 3 kg dan 12 kg diperlihatkan kepada wartawan saat rilis pengungkapan kasus pengoplosan gas bersubsidi di Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (22/1/2019). Pelaku memindahkan isi tabung gas ukuran 3 kg bersubsidi ke tabung berukuran 12 kg untuk memperoleh keuntungan besar. Tabung gas berukuran 12 kg tersebut didistribusikan di Jakarta dan sekitarnya. Aparat berhasil menyita 1200 tabung gas 3 kg dan 242 tabung gas 12 kg.

JAKARTA, KOMPAS - Selama ini energi dari gas alam dianggap lebih bersih dibandingkan energi fosil lain. Namun, studi terbaru menunjukkan, pemakaian kompor gas di dalam rumah menghasilkan emisi metana yang berakibat sangat buruk bagi iklim dan kesehatan manusia.

Studi ini ditulis para peneliti dari Stanford's School of Earth, Energy and Environmental Sciences (Stanford Earth) di jurnal Environmental Science & Technology, pada Kamis (27/1/2022).

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan