logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊSurabaya Laksanakan Vaksin...
Iklan

Surabaya Laksanakan Vaksin Penguat Warga Lanjut Usia di Rumah

Pemerintah Kota Surabaya telah mendapatkan jatah vaksin Moderna untuk 106.000 sasaran dengan prioritas warga lanjut usia penerima dosis 1 dan dosis 2 jenis AstraZeneca untuk menghadapi potensi peningkatan kasus Covid-19.

Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO, AGNES SWETTA PANDIA
Β· 1 menit baca
 Warga di sekitar Pelabuhan Tanjung Perak bersiap divaksin dalam kegiatan Serbuan Vaksinasi di Lapangan Prapat Kurung Perak, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (24/6/2021). Kegiatan tersebut ditinjau langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono. Dalam vaksinasi tersebut ditargetkan 1.500 warga bisa divaksin. Serbuan Vaksinasi dilakukan oleh TNI-Polri di 100 titik di seluruh Indonesia dalam rangka mempercepat pencapaian <i>herd immunity</i>.
Kompas/Bahana Patria Gupta (BAH)

Warga di sekitar Pelabuhan Tanjung Perak bersiap divaksin dalam kegiatan Serbuan Vaksinasi di Lapangan Prapat Kurung Perak, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (24/6/2021). Kegiatan tersebut ditinjau langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono. Dalam vaksinasi tersebut ditargetkan 1.500 warga bisa divaksin. Serbuan Vaksinasi dilakukan oleh TNI-Polri di 100 titik di seluruh Indonesia dalam rangka mempercepat pencapaian herd immunity.

SURABAYA, KOMPAS β€” Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, telah menerima alokasi vaksin penguat atau dosis ketiga untuk 106.000 sasaran dengan prioritas warga lanjut usia. Vaksinasi akan dilakukan dengan cara mendatangi warga lanjut usia ke rumah-rumah untuk mengatasi kendala atau hambatan yang membuat mereka kesulitan mengakses vaksin Covid-19 (Coronavirus disease 2019).

Namun, bagi warga lanjut usia yang masih memungkinkan untuk mendapatkan vaksin di luar rumah, yakni di balai rukun warga atau puskesmas, pemerintah akan terus menyebarkan informasi jadwal, tempat vaksinasi, dan jenis vaksin yang digunakan. Informasi itu akan disebarkan hingga ke pengurus rukun tetangga agar dapat menjadi perhatian warga, terutama warga lanjut usia, yang ingin mendapatkan vaksin.

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Bagikan