logo Kompas.id
โ€บ
Humanioraโ€บPendidikan Kesehatan...
Iklan

Pendidikan Kesehatan Reproduksi Cegah Kekerasan Seksual Remaja

Remaja kerap tidak memahami bentuk-bentuk dari pelecehan seksual. Pendidikan kesehatan reproduksi bisa menjadi jalan bagi remaja untuk memahami kekerasan seksual terhadap dirinya sehingga mereka bisa mencegahnya.

Oleh
FAJAR RAMADHAN
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OdAQMyNgaVeA1QZcdODbsS40NZQ=/1024x573/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F8f3b7edc-1463-40b6-beec-41b7c37fd01f_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Peserta aksi membawa tulisan tentang untuk menghentikan kekerasan seksual saat bersama buruh perempuan dari berbagai kelompok menggelar aksi memperingati Hari Perempuan Internasional di Taman Aspirasi, seberang Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (8/3/2020). Dalam aksinya, mereka menyuarakan sejumlah hal terkait penyetaraan hak perempuan, terutama penghapusan kekerasan dan pelecehan berbasis jender di dunia kerja.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Pendidikan kesehatan reproduksi dianggap sebagai salah satu ujung tombak dalam memerangi kasus kekerasan seksual yang makin marak di kalangan remaja. Apalagi, banyak pelaku kekerasan seksual berasal dari kalangan remaja.

Berdasarkan Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja yang disusun oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada 2018, satu dari dua anak perempuan mengaku pernah mengalami kekerasan emosional. Sementara satu dari tiga anak perempuan juga pernah mengalami kekerasan fisik. Tiga dari empat anak mengakui pelakunya adalah teman atau sebayanya.

Editor:
khaerudin
Bagikan