logo Kompas.id
HumanioraIn Memoriam ”The Lord of...
Iklan

In Memoriam ”The Lord of Ambyar”

Hidup Didi Kempot memang sungguh ambyar dengan kematiannya yang tak diduga orang. Komplet sudah perjalanannya sebagai ”The Lord of Ambyar”.

Oleh
Sindhunata, Wartawan Kompas 1977-2012
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_IZqWx3O6fs8ji9As3CWG2skqzE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FPemakaman-Didi-Kempot_89089422_1588697763.jpg
KOMPAS/HARIS FIRDAUS

Sejumlah orang berdoa di depan makam musisi Didi Kempot di Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur, Selasa (5/5/2020) siang. Didi meninggal pada Selasa pagi di Solo.

Tak jauh sebelum Covid-19 datang, orang-orang sampai ke pelosok Nusantara ini sudah akrab dengan kata ambyar. Pewarta pengertian ambyar itu adalah Didi Kempot, ”The Lord of Ambyar”. Ternyata Covid-19 benar-benar datang dan membuat ambyar semua yang dibangun manusia. Kata-kata Didi Kempot seakan adalah ramalan tentang ambyar yang kemudian menjadi kenyataan.

Kalau Covid-19 bagaikan Lord Voldemort yang menghancurkan kehidupan, Didi Kempot adalah The Lord of Ambyar yang mewartakan bahwa ambyar adalah kebenaran, dan hidup ini sesungguhnya rapuh dan mudah berantakan. Warta itu benar, ketika manusia, sang raksasa kesombongan dan kebesaran ini, bisa dirobohkan oleh Covid-19, yang kecilnya melebihi seperseribu debu.

Editor:
kompascetak
Bagikan