Film Science Fiction
”Nightmares and Daydreams”, Mimpi Buruk Kita
Serial ”Nightmares and Daydreams” milik Joko Anwar mengungkap mimpi-mimpi buruk rakyat di Tanah Air. Apa saja?

Para Agarthan tengah berkumpul di perjamuan makan.
Hampir sebulan serial Nightmares and Daydreams tayang di Netflix. Sejak penayangannya pada 14 Juni 2024, tujuh episode dalam serial ini tak henti menjadi perbincangan. Bahkan, di Indonesia, posisinya masih masuk tiga besar top serial yang paling banyak diakses.
Bukan Joko Anwar jika tak membuat penonton penasaran dan sibuk dengan teori konspirasi masing-masing. Sejak awal kabar mengenai pembuatan serial ini beredar dengan pilihan genre science fiction (sci-fi), terbayang nuansa tiap episode akan menjadi pintu yang membuka banyak kemungkinan dan keterkaitan, bahkan bisa jadi dengan film-film karya Joko sebelumnya.