Pertunjukan Musik
Lokasi Baru Jazz Gunung Terus Dieksplorasi
Jazz Gunung melewati perjuangan panjang. Saat konser perdana di Bromo dihelat, semua penontonnya terdiri atas undangan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F05%2F12%2F32cdd5f2-5177-4d79-89f5-6d251f89fe18_jpg.jpg)
Penampilan Mus Mujiono dalam Jazz Gunung Slamet 2024 di Bumi Perkemahan Palawi, Wana Wisata Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (11/5/2024). Jazz Gunung Slamet merupakan acara pertama dari rangkaian Jazz Gunung Series 2024. Jazz Gunung Slamet 2024 dimeriahkan oleh Cresensia Naibaho, Borderline with Nita Aartsen, Ermy Kulit, Sal Priadi dan grup musik jazz dari Purwokerto, Langthiep & the Boy Friends.
Banyumas, KOMPAS – Penyelenggara Jazz Gunung terus mengeksplorasi lokasi baru yang dianggap unik untuk menggelar pertunjukan mereka. Upaya itu bertujuan agar para seniman dan tujuan wisata yang dipilih semakin terangkat seraya mempertimbangkan kesiapan infrastruktur.
Pendiri Jazz Gunung Sigit Pramono di Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (11/5/2024), mengatakan, pihaknya sudah 16 tahun menyelenggarakan pertunjukan tersebut. “Kami mulai dengan Jazz Gunung Bromo. Konser-konser selanjutnya terus digelar di spot yang berbeda,” ujarnya.