logo Kompas.id
β€Ί
Hiburanβ€ΊNetflix Bisa Goyah di...
Iklan

Netflix Bisa Goyah di Negara-negara Arab pada 2029

Netflix bisa kehilangan posisi memimpin di 13 negara berbahasa Arab pada 2029, menurut Digital TV Research.

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
Β· 0 menit baca
Ilustrasi aplikasi <i>streaming</i> Netflix di ponsel pintar, Kamis (21/1/2021).
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Ilustrasi aplikasi streaming Netflix di ponsel pintar, Kamis (21/1/2021).

LONDON, KAMIS β€” Saat ini Netflix merupakan layanan pengaliran (streaming) dengan basis pelanggan terbesar di 13 negara berbahasa Arab. Akan tetapi, menurut studi Digital TV Research yang terbaru, posisi perusahaan ini bisa goyah dari posisi memimpin pada 2029.

Studi Digital TV Research memproyeksikan, jumlah langganan video sesuai permintaan (subscription video on demand/SVOD) di 13 negara Arab akan mencapai 26 juta pelanggan pada 2029. Pada 2023, jumlah langganan telah mencapai 14 juta pelanggan. Negara-negara Arab yang dimaksud, antara lain, Uni Emirat Arab, Jordania, Arab Saudi, dan Kuwait.

Editor:
DAHONO FITRIANTO
Bagikan