Seni Rupa
Biji Pengusir Petaka
Hediao adalah seni ukir biji buah ataupun kacang buatan tangan yang muncul sejak masa Dinasti Song. Seni ini menawarkan karya tiga dimensi nan unik dalam ukuran mini.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F05%2F13%2F59df2139-a09b-404d-8e13-51abc1fa4d7d_jpg.jpg)
Dua karya seniman hediao asal Hunan, Ma Luo Cheng, berjudul Five Happy Buddhas (kiri) dan Eight Maitreya Buddhas (kanan) yang dipamerkan dalam acara jamuan makan malam World Tourism Cities Federation (WTCF) Changsha Fragrant Hills Tourism Summit 2023 di Changsha, Hunan, Selasa (9/5/2023).
Selama seribu tahun, hediao selalu hidup dalam ingatan seni dan budaya masyarakat China. Hediao adalah seni ukir biji buah ataupun kacang buatan tangan yang muncul sejak masa Dinasti Song. Pada masa lampau, karya seni ini dipercaya bisa menjauhkan pemilik dari kesialan.
Tangan kanan Ma Luo Cheng (40) memegang erat sebilah pisau bermata kecil dengan gagang coklat. Di tangan satunya, ia menggenggam sebuah patung Buddha kecil berwarna coklat keemasan. Panjangnya hanya sekitar 4 sentimeter dan lebarnya 2 sentimeter.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 11 dengan judul "Biji Pengusir Petaka".
Baca Epaper Kompas