Iklan
Dinamika Dua Wahana
”Setelah Lewat Djam Malam” mengetengahkan isu kontekstual yang tak hanya menyoroti bangsa dengan segala keringkihannya. Muda-mudi yang berdansa-dansi revolusi yang memakan anak-anaknya sendiri dibentangkan dengan subtil.
Karya monumental sutradara legendaris Indonesia, Usmar Ismail, Lewat Djam Malam, diadaptasi menjadi teater yang dimainkan bintang-bintang mentereng. Keunikan disajikan dengan layar-layar untuk memutar potongan film itu yang bergerak horizontal dan vertikal.
Peti mati dengan foto Iskandar di sampingnya dan empat bangku kosong merepresentasikan kepiluan Setelah Lewat Djam Malam. Lantas, 18 pemain kerabat kerja masuk. Reza Rahadian yang memerankan Iskandar menyampaikan sambutannya selama lebih kurang 5 menit.