logo Kompas.id
β€Ί
Hiburanβ€ΊSiklus Kecurangan Tak...
Iklan

Siklus Kecurangan Tak Berkesudahan

Kenisbian menjadi teramat kentara saat manusia berinteraksi dengan setan-setan hingga perbedaannya nyaris tak kasat mata. Roro Jonggrang yang semula diposisikan protagonis dan mencuatkan iba pun tak luput dari keculasan.

Oleh
DWI BAYU RADIUS
Β· 1 menit baca
Teater Koma mementaskan lakon berjudul Roro Jonggrang yang digelar di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (13/10/2022). Roro Jonggrang yang disutradarai oleh Nano Riantiarno merupakan produksi ke-225 Teater Koma. Pertunjukan tersebut merupakan pentas perdana Teater Koma di Graha Bhakti Budaya setelah kompleks Taman Ismail Marzuki direvitalisasi.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Teater Koma mementaskan lakon berjudul Roro Jonggrang yang digelar di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (13/10/2022). Roro Jonggrang yang disutradarai oleh Nano Riantiarno merupakan produksi ke-225 Teater Koma. Pertunjukan tersebut merupakan pentas perdana Teater Koma di Graha Bhakti Budaya setelah kompleks Taman Ismail Marzuki direvitalisasi.

Teater Koma mementaskan Roro Jonggrang yang memfokuskan silang sengkarut keculasan tak hanya dua sejoli, tetapi juga lelembut-lelembut yang membuntutinya. Pertunjukan tersebut menyuguhkan tantangan mulai pendalaman karakter hingga gedung yang baru.

Roro Jonggrang terkenal karena kemolekan tiada tara yang bikin banyak raja mabuk kepayang. Semua lamaran ditolak, malahan ia mendambakan pemuda desa yang terus memujanya hingga tua. Roro Jonggrang senantiasa dikuntit dua embannya yang pecicilan. Seorang berlogat Batak dan lainnya kenes.

Editor:
DAHONO FITRIANTO
Bagikan