logo Kompas.id
HiburanMeraup Esensi Garis
Iklan

Meraup Esensi Garis

Karya ”drawing” memilih jalan yang hampir tidak berbatas. Garis tidak hanya membangun suatu bentuk. Akan tetapi, garis juga mampu menyusun aksara menjadi kata yang bisa dituangkan menajamkan makna karya.

Oleh
Nawa Tunggal
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/q2LCI9FovrMyO8yrhRcOB7SRFnA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2Fdf77b51a-fbc6-4926-8b76-be5c05ce8327_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Pengunjung menyaksikan karya perupa Arief Wicaksono dalam pameran bertajuk Njlimet yang diikuti oleh sepuluh perupa di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, Sabtu (23/10/2021).

Hasil karya seni rupa berbentuk gambar atau ”drawing” memiliki kekhasan tersendiri. Di situlah para perupa meraup esensi garis. Perjuangan terlihat ketika mereka menyematkan jiwa atau roh untuk setiap tarikan garis itu.

Sebanyak 10 perupa kembali menegaskan esensi perjuangan itu ke dalam sebuah pameran yang bertajuk Njlimet di Bentara Budaya Jakarta. Para penikmat dapat mengunjungi langsung atau secara virtual pameran ini yang berlangsung pada 21-27 Oktober 2021.

Editor:
dahonofitrianto
Bagikan