Pameran Seni Rupa
Sepeda-sepeda di Atas Kardus
Di balik gambar sepeda-sepeda di atas kardus itu tersimpan sebongkah harapan. Harapan tentang seni agar menjadi milik semua orang.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F6398e570-1f99-4af6-952c-a1ecfdf78370_jpg.jpg)
Pameran tunggal dengan tema ”Bukan Fiksi(E) Tapi Fakta” karya Kana Fuddy Prakoso di Rolling Door Art Gallery di Jagakarsa, Jakarta Selatan, 6-17 Agustus 2021.
Di balik gambar sepeda-sepeda di atas kardus itu tersimpan sebongkah harapan. Harapan tentang seni agar menjadi milik semua orang. Harapan tentang seni agar seperti roda sepeda yang terus menggelindingkan kehidupan penuh martabat, penuh kebebasan dan harga diri yang tidak akan pernah terbeli.
”Saya tinggal di dekat pasar. Begitu mudah mendapatkan limbah kardus dari pasar. Kardus-kardus itulah yang kemudian saya pakai untuk menggambar,” ujar Kana Fuddy Prakoso (47), membuka percakapan tentang pameran tunggalnya di Galeri Seni Rolling Door, Jakarta, Rabu (11/8/2021).
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 11 dengan judul "Sepeda-sepeda di Atas Kardus".
Baca Epaper Kompas