logo Kompas.id
HiburanPendapatan Iklan Youtube...
Iklan

Pendapatan Iklan Youtube Melambat akibat Pandemi Covid-19

Kebutuhan layanan ”streaming” meningkat, tetapi pendapatan Youtube justru turun. Apa penyebabnya?

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8Gmbjak1rbADW9KI4vJlVuAP5fA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2FWhatsApp-Image-2020-08-04-at-14.37.09_1596526662.jpeg
KOMPAS/ELSA EMIRIA LEBA

Ilustrasi tampilan situs Youtube di sebuah laptop. Gambar diambil di Jakarta, Selasa (4/8/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Meskipun kebutuhan layanan streaming meningkat di tengah pandemi, sumber penting pendapatan Youtube ikut terdampak. Perusahaan layanan berbagi video asal Amerika Serikat ini mencatat pendapatan iklan melambat menjadi 3,8 miliar dollar AS atau setara Rp 55,92 triliun pada kuartal kedua tahun ini akibat bisnis iklan menurun.

Pendapatan iklan Youtube itu turun sedikit dibandingkan kuartal I/2020 yang memperoleh lebih dari 4 miliar dollar AS. Namun, pendapatan itu lebih tinggi dibandingkan saat Youtube menghasilkan 3,6 miliar dollar AS pada kuartal II/2019. Kondisi ini menunjukkan, Youtube tumbuh cepat meskipun situasi global berdampak pada penjualan iklan serta permintaan konsumen terhadap barang dan jasa.

Editor:
budisuwarna
Bagikan